Blog Archive
-
▼
2011
(28)
-
▼
June
(19)
- Tonsilitis (Radang pada Amandel/Tonsil)
- Infeksi pada Kehamilan : Infeksi Saluran Kemih
- Pola Makan yang Memicu Cegukan
- Rambut Bebas Ketombe? Aseeeekkkkk!
- "Morning Sickness"? Apaan tuh...
- Ayat Suci dalam Kromosom Manusia
- Susu Wajib Dihabiskan 2 Jam Setelah Diseduh
- Jangan Suka Mengguncang Bayi karena Itu Berbahaya
- SAY NO TO DRUGS!!!
- Deteksi Dini Ca Cervix
- DIVERTIKULUM MECKEL
- Otitis Media Efusi
- EFEK PENGENCERAN 0.5% PROPOFOL TERHADAP NYERI PADA...
- Dasar-Dasar Peniadaan Kelalaian Medik
- Flu Singapura..ada kah?
- Thanatologi
- Tetralogi of Fallot (ToF)
- Larangan-larangan untuk Ibu Hamil
- Ulcus Carcinomatous
-
▼
June
(19)
Rambut Bebas Ketombe? Aseeeekkkkk!
Rambut ketombe emang seringkali bikin ilfilll… Gimana enggak? Pas uda pake baju batik paling cantik plus lagi asik-asiknya di kampus ato di tempat kerja, tiba-tiba aja nie jari jemari otomatis tanpa diperintah langsung mengarah ke kepala.. garuk sini garuk saanaaa… Alhasil ketombe berjatuhannn perlahannnn… Dehhhhh…
Nah, pas nyari-nyari artikel tentang ketombe, ada yang kompliiitt banget nie, yg sy temuin di muslimah.or.id & bisa buat referensi tentang cara-cara ngatasin ketombe.
Here we gooo…
Gejala dan Tanda Ketombe
- Kulit mati berbentuk serpihan yang tampak putih dan berminyak yang mengotori rambut dan bahu.
- Kulit kepala yang bersisik.
- Rasa gatal pada kulit kepala.
Sejalan dengan bertumbuhnya kulit, sel-sel terluar kulit kepala akan terdorong keluar, di mana mereka pada akhirnya mati dan terkelupas dari kepala. Pengelupasan ini terlalu kecil untuk dapat terlihat mata. Pada orang berketombe, sel-sel kulit mungkin mati dan digantikan setiap kira-kira 2 minggu sekali. Sedangkan pada orang tanpa ketombe, siklus ini berlangsung 1 bulan sekali.
Hasilnya, sel-sel kulit mati akan terlepas dan menumpuk dalam jumlah yang besar, yang tampak sebagai serpihan-serpihan kecil berwarna putih atau kelabu di kulit kepala.
Penyebab Ketombe
- Kulit terlalu kering.
Keringnya kulit kepala dapat menyebabkan kulit mengelupas dan membentuk serpihan-serpihan kulit. - Kulit terlalu berminyak.
Minyak yang berlebihan pada rambut dapat menjadi sumber makanan jamur yang berkembang di kulit kepala, di mana jamur akan merangsang pengelupasan kulit kepala berlebihan dan menyebabkan ketombe. - Terlalu sering atau terlalu jarang keramas.
- Stres.
- Penggunaan kosmetik rambut yang berlebihan atau tidak cocok.
- Konsumsi makanan berlemak secara berlebihan.
- Malassezia (jamur yang dapat menyebabkan seborrheic dermatitis yaitu radang pada kulit).
- Psoriasis (akumulasi sel kulit mati yang membentu sisik perak yang tebal).
- Craddle cap (seborrheic dermatitis pada kulit kepala bayi).
- Dermatitis (radang kulit) akibat sensitivitas terhadap produk perawatan rambut tertentu atau pewarna rambut.
Mencegah Lebih Mudah
- Belajar untuk mengatur stres.
- Keramas secara teratur 2-3 kali seminggu. Jika rambut cenderung berminyak, keramas dapat dilakukan setiap hari dan lebih aman jika menggunakan sampo yang tidak terlalu keras (mild shampoo).
- Hentikan pemakaian produk penata rambut yang tidak cocok bagi rambut dan dapat memicu ketombe misalnya hair spray, styling gels dll.
- Makan makanan yang sehat. Makanan dapat menyediakan cukup zinc (seng), vitamin B, dan asam lemak esensial yang dapat membantu mencegah ketombe.
- Sedikit berjemur di bawah sinar matahari karena sinar matahari dapat membantu proses pencegahan dan penyembuhan ketombe. Namun jika terlalu lama, sinar matahari dapat merusak kulit kepala dan rambut.
- Bersihkan kulit kepala dengan sampo yang lembut untuk menurunkan kadar minyak pada kulit kepala.
- Hindari meminjamkan sisir pada orang lain dan begitu pula sebaliknya.
- Jaga barang-barang pribadi agar senantiasa dalam keadaan bersih, seperti sisir, handuk dan sarung bantal.
- Jaga agar kulit kepala dan rambut tetap bersih. Cucilah rambut secara teratur dan lakukan pemijatan pada kulit kepala.
- Kurangi makan makanan yang berminyak dan berlemak serta memperbanyak makanan yang mengandung zinc (seng).
- Jika jenis sampo biasa gagal, gunakan sampo atau krim antiketombe yang dapat dibeli bebas di toko atau apotek.
- Sampo antiketombe
Kandungan sampo yang dapat membantu mengatasi ketombe yaitu tar, asam salisilat, zinc, selenium sulfida, dan ketokonazol. Sampo ini dapat digunakan sepanjang waktu atau hanya 1 atau 2 kali seminggu, tergantung keparahan gejalanya. Jika salah satu sampo tersebut hanya bekerja sementara kemudian ketombe tetap muncul, maka gantilah dengan yang lain. Pastikan juga biarkan sampo selama setidaknya 5 menit agar zat aktif dapat bekerja optimal sebelum dibilas. - Krim
Terdapat pengobatan tambahan dengan dua tipe krim untuk mengurangi ketombe yaitu krim kortison dan krim antijamur.
- Sampo antiketombe
- Jika Anda telah keramas sesuai anjuran dengan menggunakan produk-produk tersebut namun masih terdapat ketombe maka kunjungi lagi dokter atau ahli dermatologi. Mungkin Anda memerlukan sampo yang lebih kuat atau perawatan yang lebih dengan lotion steroid.
0 comments:
Post a Comment